Tips Memilih Mainan Edukatif Yang Tepat Untuk Bayi Anda
Sering kali kita berpikir bahwa mainan hanya diperuntukan bagi anak-anak umur 1 tahun ke atas, sedangkan bayi (anak dibawah umur 1 tahun) belum membutuhkan yang namanya mainan. Mungkin pemikiran ini dilandasi oleh orang tua yang berpikir bahwa bayi masih tidak mengerti namanya mainan, atau karena orang tua berpikir bahwa bayi belum saatnya dikenalkan oleh mainan karena yang dibutuhkan bagi seorang bayi adalah asupan asi / gizi yang cukup. Pemikiran ini tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Orangtua juga harus memperhatikan perkembangan buah hatinya sedini mungkin, bahkan dari bayi, agar orang tua dapat mengetahui seluruh potensi anak yang memberikan dampak positif sehingga buah hati anda tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas.
Demi perkembangan bayi yang optimal para orang tua harus memilih mainan yang sesuai dengan usia bayi. Idealnya bayi bisa mulai diperkenalkan dengan mainan sejak berusia 4-6 bulan, sebagai contoh orangtua harus mengenalkan mainan yang yang dapat mengeluarkan bunyi, berwarna terang dan juga mainan yang bertekstur lembut. Alasannya pada usia ini indera pengelihatan dan pendengaran bayi sudah bisa berfungsi dengan baik sehingga bayi pun bisa merespon benda-benda dan suara yang ada di sekelilingnya.
Berikut ini contoh mainan yang dapat merangsang pertumbuhan bayi:
Mainan Berbunyi
Mainan berbunyi ini yang dapat menarik perhatiannya karena adanya suara yang khas pada mainan tersebut. Mainan ini bukan hanya bermanfaat untuk mengasah indra pendengaran bayi, tetapi juga bermanfaat bagi penglihatan serta motorik halus saat ia belajar untuk memegang mainan tersebut.
Mainan Gantung
Mainan gantung bola yang berwarna cerah bermanfaat untuk mengasah kordinasi mata dan tangannya, serta mengenalkan bayi pada warna. Gantung dan putar mainan tersebut di hadapan bayi, buatlah buah hati anda merasa senang dan mencoba untuk menggapai mainannya tersebut.
Bermain Rattle
Mainan ini berguna untuk merangsang pertumbuhan gigi buah hati anda. Orangtua juga harus memilih bahan mainan yang aman digunakan bagi sang bayi, seperti berbahan plastik dan karet yang lembut karena anak kecil suka menggigit mainan yang sedang ia pegang. Pastikan mainan jenis ini terbuat dari bahan yang aman bagi anak, untuk menghindari bahaya racun yang bisa masuk ke tubuh bayi ketika bayi menggigit mainan jenis ini.
Mainan Cermin Plastik
Mainan bayi yang berupa cermin plastik ini sangat aman digunakan oleh buah hati anda. Bayi biasanya akan lebih senang jika melihat wajahnya sendiri dihadapan cermin. usia bayi sekitar 4 bulan fungsi mata dan geraknya sudah mulai baik, karena pada usia tersebut bayi sudah mulai belajar tengkurap dan terlentang.
Mainan Bayi Merangkak
Manfaat mainan bayi merangkak ini dapat menstimulasikan buah hati anda untuk belajar merangkak. Mainan bayi merangkak terdapat berbagai macam bentuk seperti hewan, mobil-mobilan yang mempunyai tali. Dengan cara ditarik mainan tersebut secara perlahan dihadapannya.Hal ini akan menarik perhatian bayi untuk belajar merangkak untuk menggapai benda tersebut. Cocok untuk bayi yang sudah mulai belajar merangkak.
Dari beberapa macam jenis mainan untuk bayi yang sudah dijelaskan di atas, ada hal yang paling penting dalam memberikan mainan kepada bayi anda, yaitu dari segi keamanan, baik dari bahan mainan itu sendiri, maupun dari bentuk dan ukuran. Jangan berikan mainan dengan ukuran yang terlalu kecil, karena rawan tertelan oleh bayi anda, dan juga jangan berikan mainan yang mempunyai sudut tajam, karena bisa melukai bayi anda. Semoga info ini bermanfaat.
Sumber: http://www.kidzloo.co.id/